Butter Cake 2 Telur. It's great for novice bakers and yields perfect results every time. Most importantly, the formula guarantees to yield a consistent result. The numbers refer to ingredient amounts.
Penggunaan kuning telur yang dominan membuat kue ini lembut. It is the perfect cake to snack on while sipping a cup of coffee or tea. This is a typical pound cake type recipe with a dense texture, but not too dense. Bunda dapat memasak Butter Cake 2 Telur menggunakan 10 bumbu dan dalam 5 tahapan. Begini cara memasak santapannya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan Butter Cake 2 Telur
- Bunda dapat Siapkan Butter sebanyak 120 gr.
- Bunda dapat Siapkan Gula pasir (saya pake 220 gr) sebanyak 250 gr.
- Siapkan Vanilla esens sebanyak 1/2 sdt.
- Olah Telur ayam sebanyak 2 butir.
- Bunda dapat Siapkan Tepung terigu serbaguna sebanyak 200 gr.
- Olah Baking powder sebanyak 1/2 sdt.
- Siapkan Susu cair full cream sebanyak 150 ml.
- Siapkan Bahan hiasan : sebanyak .
- Bunda dapat Siapkan buttercream sebanyak Secukupnya.
- Olah gula pasir warna, hiasan bunga edible (bebas aja) sebanyak Secukupnya.
This is a peanut lover's dream cake! I realized that I could combine the two ingredients to satisfy my grandchildren. Having too little or too much of any one ingredient will affect the outcome of the cake. Also, the correct oven temperature is paramount to a wonderful cake.
Langkah-langkah Untuk Membuat Butter Cake 2 Telur
- Siapkan loyang ukuran 22x22 cm. Olesi margarin. Panaskan dandang, resep asli di oven..
- Mixer butter+gula+vanilla hingga mengembang. Lalu turunkan speed, masukkan telur satu persatu. Kemudian mixer high speed lagi sampai mengembang. Matikan mixer..
- Masukkan tepung dan susu cair selang-seling. Aduk balik hingga rata..
- Tuang adonan kedalam loyang. Kukus selama 30 menit..
- Dinginkan di cooling rack sebelum dihias dan dipotong..
Sesiapa sahaja yang minat 'baking', tentu ingin mencuba resepi yang ingin dikongsikan ini. Pukul mentega dan gula sampai putih dan fluffy. Pukul hingga sebati kemudian masukkan esen. Biasanya ini terjadi karena telur yang dimasukkan terlalu banyak sementara adonan kurang dikocok lama, akibatnya cairan susah menyatu dengan bahan padat (mentega). Tuhansia uusia ja laadukkaita kuvia joka päivä.